Followers

Thursday, December 20, 2012

:(


Hey ! para pelakon .

sadarkah kau atas agungmu ? sadarkah kau atas jabatanmu ?
kau banggakan teori belatung mu itu di depan mata suci kami .
mata polos yang kau lihat ini yang kau hipnotis ini bukanlah tidak tau,  bukanlah tidak mencari apa yang sebenarnya terjadi . jabatan ? apa itu jabatan , hingga mampu mencabik-cabik moral beliau-beliau yang merasa agung .
kau pelakon terbaik pemimpinku ! kau lah !
yang terlalu pandai bersilat laku di depan Kami yang seolah hanya bisa termanga menyaksikan semua skenario yang kau lampirkan .
kau , sutradara pelakon yang begitu sempurna menganyam semua cerita di hadapan kami para mata suci . tapi sayang sungguh disayangkan . tak begitu dengan mataku , tak begitu dengan beberapa suci di luar sana . tak sama pemimpinku ?
sesungguhnya apa yang kau cari dengan caramu ? apa?
Hey saudaraku , lihatlah pemimpin kita mereka begitu berbangga menganut teori belatungnya mereka begitu mencintai kebusukan . hahahahha
Jangan katakanan saudara bahwa kita akan seperti ini adanya ?
Jangan katakana saudara. Bahwa  pers juga akan memihak kepada mereka ! lantas bagaiman dengan kita ? siapa yang akan berlaku jujur ? siapa yang akan berbelas kepada kita ?
Sesungguhnya saudara apa yang kita lihat yang kita dengar itu adalah sebuah scenario para pelakon terbaik kita, sesungguhnya saudara perspun telah diadopsi untuk mereka , dan percaya ?
Kita? Apa yang bisa kita lakukan lantas semua yang seharusnya bermoral taka da lagi . lantas semua yang seharusnya netral tak pula juga .
Lantas,Sampai kapankah saudara? Pelakon itu akan berhenti menjadi belatung dunia ?

emilia



No comments:

Post a Comment